Sabtu, 29 September 2012

Kebutuhan Manusia #1


  1. Pengertian kebutuhan
Kebutuhan adalah sesuatu hal yang sangat kita butuhkan dan tanpanya, aktivitas hidup kita akan terganggu atau bahkan mungkin tidak akan bisa hidup. Keinginan adalah suatu hal yang ingin kita mliki, namun bila tidak berhasil memenuhinya, kelagsungan hidup kita sebgai manusia tidak akan terancam atau tetap bisa meneruskan hidup.

Rabu, 12 September 2012

Expressing Embarrassment and anger



  1. Expressing Embarrassment:
  • It really makes me ashamed.
  • I was so ashamde.
  • I was very embarrassed.
  • How embarrassing.
  • Tell me it never happened.
  • Tell me it didn't heppen.
  • I was so embarrassed.
     2.  Asking if someone is angry:
  • What's the matter?
  • What happened?
  • What do you look so insulted about?
  • Why are you acting so insulted?
  • Did I insult you?
  • Are you angry about something?
  • Are you angry with me?
  • What are you so angry about?
     3.  Expressing anger:
  • Well, I've never been so insulted in my life.
  • Who are you to say such a thing to me?
  • Aren't you the pot calling the kattle black?
  • What do you mean I did a terrible job?
  • Are you trying to tell me I'm not good enough for you?
  • Oh, Hell!
  • You turkey!
  • You're getting me angry.
  • I'm starting to get angry .... 1 ..... 2 ...... 3 ......
  • Are you trying to make angry?
  • You burn me up.
     4.  Calming someone down:
  • Relax.
  • Take it slow.
  • Take it eazy.
  • Calm down.
  • Control yourself.
  • Don't be such a worrywart.
  • Don't  trouble yourself.
  • Don't let it bother you.
  • Maybe you're a littel too sensitive about.
  • Don't be so touchy.
  • Don't be angry with me.
  • Temper, temper.
  • Let's try to hold our temper.
  • Don't get hot under the collar
  • Getting angry won't help.

Canon Rock Violin Version






Kerennnmmmm,,,,,,,!

Canon Rock Piano Version




Mannnteebbbb......!

Canon Rock Guitaris...





Mantap coissss.....!

Minggu, 09 September 2012

      Proses inspirasi dan ekskresi berlangsung sebanyak 15 sampai dengan
18 kali setiap menit, tetapi frekuensi ini pada setiap orang berbeda-beda,
karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.




1. Umur
     Untuk mengetahui pengaruh umur terhadap frekuensi pernapasan,
Anda dapat membandingkan pernapasan antara orang tua dengan anak-anak. Manakah frekuensi pernapasannya yang lebih banyak, orang tua
ataukah anak-anak? Lebih banyak pada anak-anak, bukan? Mengapa demi-kian? Hal ini disebabkan anak-anak masih dalam usia pertumbuhan sehingga
banyak memerlukan energi. Oleh sebab itu, kebutuhannya akan oksigen
juga lebih banyak dibandingkan orang tua.

2. Jenis Kelamin
     Coba Anda bandingkan pengaruh faktor ini pada teman-teman sekelas
Anda. Lebih cepat mana frekuensi pernapasan antara laki-laki dan
perempuan? Mestinya frekuensi pernapasan laki-laki lebih cepat daripada
perempuan. Mengapa terjadi demikian? Ingat kembali penjelasan di atas!
Bahwa semakin banyak energi yang dibutuhkan, berarti semakin banyak
pula O2 yang diambil dari udara. Hal ini terjadi karena laki-laki umumnya
beraktivitas lebih banyak daripada perempuan.

3. Suhu Tubuh
     Jika dihubungkan dengan kebutuhan energi, ada hubungan antara
pernapasan dengan suhu tubuh, yaitu bahwa antara kebutuhan energi
dengan suhu tubuh berbanding lurus. Artinya semakin tinggi suhu tubuh,
maka kebutuhan energi semakin banyak pula sehingga kebutuhan O2 juga
semakin banyak.

4. Posisi Tubuh
     Posisi tubuh seseorang akan berpengaruh terhadap kebutuhan energi-nya. Coba Anda bandingkan posisi antara orang yang berbaring dengan
orang yang berdiri! Manakah yang lebih banyak frekuensi antara keduanya?
Tentunya orang yang berdiri lebih banyak frekuensi pengambilan O2 karena
otot yang berkontraksi lebih banyak sehingga memerlukan energi yang lebih
banyak pula.

5. Kegiatan Tubuh
     Untuk membuktikan pengaruh faktor ini, Anda dapat melakukan
perbandingkan antara orang yang bekerja dengan orang yang tidak bekerja.
Mana yang lebih banyak frekuensi bernapasnya? Jika diperhatikan, orang
yang melakukan aktivitas kerja membutuhkan energi. Berarti semakin berat
kerjanya maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga frekuensi
pernapasannya semakin cepat. 

Jumat, 07 September 2012

Canon Rock Guitar Cover


 


Canon Rock.....
Nice miusic......
Nice Dream.....

Klik in the video, to ply......!





Sumber: Youtube


Kamis, 06 September 2012

Gelombang "Glombang Tranfersal"






Pada gelombang yang merambat  di atas permukaan air, air bergerak naik  dan turun pada saat gelombang merambat, tetapi partikel air pada umumnya tidak ber- gerak maju bersama  dengan gelombang. Gelombang seperti ini  disebut  gelombang transversal.  Gelombang elektro- magnetik termasuk jenis gelombang ini, karena medan listrik  dan medan magnet berubah secara periodik  dengan arah tegak lurus satu sama lain.  Dan juga tegak lurus terhadap arah rambat.
Pada gelombang bunyi, udara secara bergantian mengalami perapatan  dan perenggangan karena adanya pergeseran pada arah gerak. Gelombang seperti ini disebut  gelombang longitudinal.
Rapatan adalah  daerah sepanjang gelombang longitu- dinal  yang memiliki tekanan  dan kerapatan molekul- molekulnya lebih tinggi  dibandingkan saat tidak ada gelombang yang melewati  daerah tersebut. Sementara itu, daerah dengan tekanan dan kerapatan molekul-molekulnya lebih rendah dibandingkan saat tidak ada gelombang yang melewatinya  disebut  renggangan. Gelombang longitudinal
Tangan yang berosilasi memindahkan energi ke tali, yang kemudian membawanya sepanjang tali  dan  dipindahkan ke ujung lain. 

Berikut ini dijelaskan beberapa istilah yang berlaku pada gelombang transversal,
1.       Puncak gelombang, yaitu titik-titik tertinggi pada gelombang (misalnya titik a  dan e).
2.       Dasar gelombang, yaitu titik-titik terendah pad gelombang (misalnya titik c  dan g).
3.       Bukit gelombang, yaitu lengkungan o-a-b atau  d-e-f.
4.       Lembah gelombang, yaitu lengkungan b-c-d atau f-g-h.
5.       Amplitudo (A), yaitu perpindahan maksimum (misal- nya: a'a  dan c'c).
1.       6 . Panjang gelombang ( λ ), yaitu jarak antara dua puncak berurutan (misalnya a-e) atau jarak dua dasar berurut- an (c-g).
6.       Periode (T ) yaitu  waktu yang  diperlukan untuk menempuh a-e atau c-g.

Panjang gelombang, frekuensi,  dan kecepatan gelombang merupakan besaran-besaran yang berlaku  dalam gelombang longitudinal. Panjang gelombang menunjukkan jarak antara rapatan yang berurutan atau renggangan yang berurutan. Sementara itu, frekuensi adalah jumlah tekanan yang melewati satu titik tertentu per sekon.


Komunikasi lewat satelit

                 Satelit geostasioner mengendarai bumi pada ketinggian sekitar 35.900 km.  satelit ini berada pada ketinggian tersebut dengan laju yang mengimbangi laju rotasi planet, sehingga satelit tetap[ berada diatas lokasi permukaan bumi tertentu. Tahun 1945 penulis cerita fiksi ilmiah Arthur C. Clarke mengisahkan tentang penggunaan satelit geostasisoner untuk meneruskan sambungan yang terpisah pada jarak ribuan kilometer. Satelit komunikasi geostasioner pertama, Syncom 2, diluncurkan pada tahun 1963. Sejak itu, ratussan pemancar di permukaan bumi, menguatkan,dan meyalurkan ke antenna atau pesawat penerima di berbagai tempat.

Gelombang "Pengertian Gelombang"

1. Pengertian Gelombang
Sebuah bandul yang berayun mengalami gerak osilasi. Karakteristik gerak osilasi yang paling  dikenal adalah bahwa gerak tersebut bersifat periodik atau berulang-ulang. Ketika kita melihat fenomena gelombang laut, ternyata, air gelombang tidak bergerak maju, melainkan melingkar. Sehingga air hanya bergerak naik-turun begitu gelombang melintas. Tepi pantai menahan  dasar gelombang, sehingga puncak gelombang bergerak lebih cepat untuk memecah  di tepi pantai.  Dengan  demikian, terjadinya gerak gelombang laut  dapat  dirumuskan sebagai berikut. Pertama, air mencapai  dasar lingkaran pada lembah gelombang. Kemudian, air mencapai bagian atas lingkaran pada puncak gelombang.  Lalu, puncak gelombang memecah di tepi pantai. Gelombang air bergerak  dengan kecepatan yang bisa  diketahui. Tetapi, setiap partikel pada air itu sendiri, hanya berosilasi terhadap titik setimbang.
Sebuah gelombang terdiri  dari osilasi yang bergerak tanpa membawa materi bersamanya. Gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain. Pada kasus gelombang laut, energi  diberikan ke gelombang air, misalnya oleh angin di laut lepas. Kemudian energi dibawa oleh gelombang ke pantai.
Gelombang periodik merupakan gerak gelombang secara teratur dan berulang-ulang yang mempunyai sumber berupa gangguan yang kontinu  dan berosilasi, berupa getaran atau osilasi.  Titik-titik tertinggi pada gelomban disebut puncak gelombang, sedangkan titik- titik terendah  disebut  lembah gelombang. Amplitudo adalah perpindahan maksimum, yaitu ketinggian maksimum puncak, atau kedalaman maksimum  lembah, relatif terhadap posisi kesetimbangan.  Makin besar amplitudo, makin besar energi yang  dibawa. Ayunan total dari puncak sampai ke lembah sama  dengan  dua kali amplitudo. Jarak dua titik berurutan pada posisi yang sama disebut  panjang gelombang ( λ ). Panjang gelombang  juga sama  dengan jarak antardua puncak yang berurutan. Frekuensi ( f  ), adalah jumlah puncak atau siklus lengkap yang melewati satu titik per satuan  waktu. Sementara itu, periode (T ), adalah  waktu yang  diperlukan untuk sekali osilasi, yaitu waktu yang berlalu antara dua puncak berurutan yang melewati titik yang sama pada ruang. Besar  T adalah setara  dengan 1/f Jarak yang  ditempuh gelombang  dalam satuan  waktu disebut kecepatan gelombang (v). Jika sebuah gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang ( λ ), dalam satu periode (T ), maka kecepatan gelombang adalah sama dengan  λ /T, atau v =  T.λ .Karena  1/T  =  f, maka:

v =   f.λ ................................................................   (1.1)

Rabu, 05 September 2012

Tahukah Anda...?


Gelombang Laut


                Gelombang laut di bedakan menjadi tiga macam, yaitu gelombang primer atau gelombang longitudinal.  Gelombang ini merambat di permukaan bumi di dasar laut dengan kecepatan antara    7 – 14 km/s.  yang kedua adalah gelombang sekunder atau gelombang tranversal. Dan yang ketiga adalah gelombang panjang. Gelombang episentrum bumi. Gelombang oanjang merambat dengan kecepatan 3 -4 km/s di permukaan bumi.  Gelombang ini di katagorikan sebagai gelombang laut tektonik, karena di akibatkan bergesernya lempengan kerak bumi.

Tokoh Ilmuan


Lord Rayleigh (1842 – 1919)


     Lord Rayleigh adalah seorang ahli fisika dari inggris. Ia lahir pada tanggal 12 November 1842 di Langford Grove, Maldon, Essek Inggris dengan nama Jhon William Strutt, dan meninggal pada 30 juni 1919 di Terling Place Witham, Essex. Pada tahun 1861 ia masuk kuliah di Trinty Cllege Cambridge dan lulus tahun 1865.
     Sumbangan Rayleigh yang lain adalah penjabaran teori gelombang, elektrodinamika, hamburan cahaya, persamaan fungsi gelombang permukaan bidang, aliran, hidrodinamika, elektromagnetik, kapilaritas, kekentalan, dan fotografi.

Selasa, 04 September 2012

Fisika "Usaha dan Energi"

  1. USAHA
     Usaha adalah gaya yang bekerja pada suatu benda yang mengakibatkan benda tersebut mengalami perpindahan. Bebeda halnya dengan kehidupan sehari - hari, kita tetap diangap telah berusaha walau tak mengalami perubahan atau perpindahan.

     Satuan usaha dinyatakan dengan newton.meter (N.m), namun dalam satuan SI satuan usaha dinyatakan dengan joule (J).

          1 Joule = 1 Newton.Meter
                1 J = 1 N.m


     Secara matematis, usaha adalah hasil kali dari gaya (F) dengan perpinfahan (s), dapat di rumuskan sebagai berikut :

                    W = F . s

     Dengan :  W = Usaha yang dilakukan
                     F =  Gaya
                     s  = Perpindaha

     Untuk gaya (F) membentuk sudut (a) terhadap perpindahan, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

                     W = F . s . cos a

dengan: a = sudut antara gaya (F) dan perpindahan s .

Sekedar Info :  Nama Joule diambil dari nama seorang ilmuan fisika bernama James Prescott Joule (1818 - 1889).

                                  1 KJ  = 1000 J
                                  1 MJ = 1000 000 J
                                  1 erg  = 0,00000001 J
                              1 Kalori = 4,2 J

     Usaha dari berbagai gaya dapat dirumuskan sebagai berikut :

                        W = W1 + W2 + W3 + ...... + Wn


     2. ENERGI
   
     Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi termasuk kedalam besaran skalar dan satuan energi dalam SI adalah Joule.

                 1 Joule = 1 Kg m2/s2

       Energi ber sifat kekal, tetapi dapat berubah bentuk ke bentuk energi yang lain.

1. Energi Kinetik.
          Energi kinetik yaitu energi yang di miliki benda karena gerakannya atau kecepatannya. Besar energi kinetik yaitu berdasarkan persamaan sebagai berikut :

                          Ek = 0,5 . m . v2

dengan :  Ek = Energi Kinetik
               m = Massa
               v  = Kecepatan

 * Hubungan Usaha dengan Energi Kinetik :

               W = Delta Ek (Perubahan Energi Kinetik)


2. Energi Potensial
          Energi Potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya atau posisinya. Besar energi potensial suatu benda memiliki persamaan :

                Ep = m . g . h

dengan :  Ep = Energi Potensial
               g  = Gaya Grafitasi
               m = Massa
               h  = Ketinggian

          Karena w = m . g ,  maka ;
                                                   Ep = W . h ,  dengan w sama dengan  berat benda (N)


 * Hubungan Usaha dengan Energi Potensial :
                W = Delta Ep (Perubahan Energi Potensial)

#Ket :  Lambang Delta adalah Segi tiga....!


3. Energi Mekanik
          Rumusannya adalah :

                EM = Ep + Ek

4. Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
    Hukum kekekalan energi mekanik berbunyi
         "Jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya - gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak bekerja gaya luar dan gaya \dalam tak berkonservatif), maka energi  mekanik sistem pada posisi akhir sama dengan energi mekanik sistem pada posisi awal."

                                                           EM1 = EM   






Humppp... Cukup Sekian dan trimah kasi.....!
       Semoga Bermanfaaaaaattt..........!

Fisika Arus Listrik

1. Arus Listrik

adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama, dengan kata lain arus listrik mengalir dari electron yang banyak ke electron yang sedikit. satuan arus listrik adalah Ampere.
 

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif(+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron.

Arah arus listrik dan arah gerakan elektron
arah Arah arus listrik dan arah gerakan elektron, 
.

“1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 624x10^16 (6,24151 × 10^18) atau sama dengan 1 Coulumb per detik melewati suatu penampang konduktor”
 

Rumusan arus listrik adalah: 

I = Q/t (ampere)

Dimana:
I = besarnya arus listrik yang mengalir, ampere
Q = Besarnya muatan listrik, coulomb
t = waktu, detik






2. Kuat Arus Listrik

Adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang kawat dalam satuan waktu. 

Definisi : “Ampere adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118 milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik”. Rumus – rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan waktu:

  • Q = I x t
  • I = Q/t
  • t = Q/I

Dimana : 
Q  = Banyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb 
I    = Kuat Arus dalam satuan Amper. 
t    = waktu dalam satuan detik.

“Kuat arus listrik biasa juga disebut dengan arus listrik”

“muatan listrik memiliki muatan positip dan muatan negatif. Muatan positip dibawa oleh proton, dan muatan negatif dibawa oleh elektro. Satuan muatan ”coulomb (C)”, muatan proton +1,6 x 10^-19C, sedangkan muatan elektron -1,6x 10^-19C. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan bertanda berbeda saling tarik menarik”



4. Tahanan dan Daya Hantar Penghantar

Penghantar dari bahan metal mudah mengalirkan arus listrik, tembaga dan aluminium memiliki daya hantar listrik yang tinggi. Bahan terdiri dari kumpulan atom, setiap atom terdiri proton dan elektron. Aliran arus listrik merupakan aliran elektron. Elektron bebas yang mengalir ini mendapat hambatan saat melewati atom sebelahnya. Akibatnya terjadi gesekan elektron denganatom dan ini menyebabkan penghantar panas. Tahanan penghantar memiliki sifat menghambat yang terjadi pada setiap bahan. 

Tahanan didefinisikan sebagai berikut : 

“1 Ω (satu Ohm) adalah tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya 1063 mm dengan penampang 1 mm² pada temperatur 0° C"

Daya hantar didefinisikan sebagai berikut:

“Kemampuan penghantar arus atau daya hantar arus sedangkan penyekat atau isolasi adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan yang besar sekali sehingga tidak mempunyai daya hantar atau daya hantarnya kecil yang berarti sangat sulit dialiri arus listrik”

Rumus untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya hantar arus:

R = 1/G
G = 1/R

Dimana :
R = Tahanan/resistansi [ Ω/ohm] 
G = Daya hantar arus /konduktivitas [Y/mho] 

Tahanan penghantar besarnya berbanding terbalik terhadap luas penampangnya dan juga besarnya tahanan konduktor sesuai hukum Ohm.

“Bila suatu penghantar dengan panjang l , dan diameter penampang q serta tahanan jenis ρ (rho), maka tahanan penghantar tersebut adalah” :

R = ρ x l/q

Dimana : 
R = tahanan kawat [ Ω/ohm] 
l = panjang kawat [meter/m] l
ρ = tahanan jenis kawat [Ωmm²/meter] 
q = penampang kawat [mm²] 

faktot-faktor yang mempengaruhi nilai resistant atau tahanan, karena tahanan suatu jenis material sangat tergantung pada : 
• panjang penghantar.
• luas penampang konduktor. 
• jenis konduktor .
• temperatur. 

"Tahanan penghantar dipengaruhi oleh temperatur, ketika temperatur meningkat ikatan atom makin meningkat akibatnya aliran elektron terhambat. Dengan demikian kenaikan temperatur menyebabkan kenaikan tahanan penghantar"


5. potensial atau Tegangan

potensial listrik adalah fenomena berpindahnya arus listrik akibat lokasi yang berbeda potensialnya. dari hal tersebut, kita mengetahui adanya perbedaan potensial listrik yang sering disebut “potential difference atau perbedaan potensial”. satuan dari potential difference adalah Volt.

“Satu Volt adalah beda potensial antara dua titik saat melakukan usaha satu joule untuk memindahkan muatan listrik satu coulomb”

Formulasi beda potensial atau tegangan adalah:

V = W/Q [volt]

Dimana:
V = beda potensial atau tegangan, dalam volt
W = usaha, dalam newton-meter atau Nm atau joule
Q = muatan listrik, dalam coulomb


RANGKAIAN LISTRIK

Pada suatu rangkaian listrik akan mengalir arus, apabila dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 
1. Adanya sumber tegangan 
2. Adanya alat penghubung 
3. Adanya beban

Rangkaian listrik

     

Pada kondisi sakelar S terbuka maka arus tidak akan mengalir melalui beban . Apabila sakelar S ditutup maka akan mengalir arus ke beban R dan Ampere meter akan menunjuk. Dengan kata lain syarat mengalir arus pada suatu rangkaian harus tertutup. 

1. Cara Pemasangan Alat Ukur
Pemasangan alat ukur Volt meter dipasang paralel dengan sumber tegangan atau beban, karena tahanan dalam dari Volt meter sangat tinggi. Sebaliknya pemasangan alat ukur Ampere meter dipasang seri, hal inidisebabkan tahanan dalam dari Amper meter sangat kecil.

“alat ukur tegangan adalah voltmeter dan alat ukur arus listrik adalah amperemeter”

2. Hukum Ohm 
Pada suatu rangkaian tertutup, Besarnya arus I berubah sebanding dengan tegangan V dan berbanding terbalik dengan beban tahanan R, atau dinyatakan dengan Rumus :

I = V/R
V = R x I
R = V/I

Dimana;
I = arus listrik, ampere
V = tegangan, volt
R = resistansi atau tahanan, ohm

• Formula untuk menghtung Daya (P), dalam satuan watt adalah: 
P = I x V 
P = I x I x R 
P = I² x R

3. HUKUM KIRCHOFF 

Pada setiap rangkaian listrik, jumlah aljabar dari arus-arus yang bertemu di satu titik adalah nol (ΣI=0).

Hukum kirchoff
(arus listrik)
 
Jadi: 
I1 + (-I2) + (-I3) + I4 + (-I5 ) = 0
I1 + I4 = I2 + I3 + I5